AstraZeneca dan Uni Eropa bicarakan kekurangan pasokan vaksin

0
72
european union blue and gold flags flying in the wind in brussels city in belgium.

AstraZeneca telah melakukan pertemuan yang positif dengan Komisi Eropa pekan lalu, kata perusahaan Inggris-Swedia itu setelah sebuah koran Italia melaporkan bahwa kelompok tersebut belum membalas surat keluhan Uni Eropa terkait vaksin dengan tenggat 20 hari.

Negara-negara anggota Uni Eropa (EU) dan perusahaan farmasi itu berselisih mengenai pengiriman vaksin setelah kelompok tersebut mengirimkan dosis kurang dari apa yang diindikasikan kepada EU dalam perjanjian awal.

Harian Italia Corriere della Sera mengatakan pada Minggu (11/4) bahwa AstraZeneca belum menanggapi surat yang dikirim oleh Komisi pada 19 Maret yang berisi keluhan tentang kontrak pasokan vaksin COVID-19 yang rendah.

“Dapat kami konfirmasi bahwa kami telah menanggapi Komisi dalam kerangka waktu yang disyaratkan dari mekanisme penyelesaian sengketa, dan bahwa tim kami mengadakan pertemuan yang sangat kolaboratif dengan Komisi minggu lalu,” kata Direktur Hubungan Media Global AstraZeneca Matthew Kent dalam pesan melalui surel.