AS Tingkatkan Diplomasi dan Bantuan di Pasifik Selatan, di tengah Upaya China untuk Memperluas Pengaruhnya

0
57

Sejumlah ahli mengatakan bahwa inisiatif yang dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat untuk meningkatkan dukungan Amerika di wilayah Pasifik Selatan adalah reaksi terhadap meningkatnya pengaruh China di wilayah kepulauan tropis tersebut yang secara historis berada di bawah pengaruh Barat.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, pada Rabu (13/7), menanggapi secara positif prakarsa AS tetapi juga menyampaikan kekhawatirannya.

“Kami senang melihat negara-negara kepulauan Pasifik menerima lebih banyak dukungan untuk pembangunan dan penguatannya dari negara-negara yang bersedia melakukannya,” kata juru bicara kementerian Luar Negeri Wang Wenbin dalam jumpa pers di Beijing.

“(Pemberian dukungan seperti) ini selalu menjadi posisi China.

Pada saat yang sama, kami percaya bahwa semua negara, ketika menjalin kerja sama dengan negara-negara kepulauan Pasifik seharusnya … tidak menargetkan pihak ketiga mana pun atau merugikan kepentingan mereka,” kata Wang.

Negara-negara kepulauan Pasifik yang kecil, seringkali miskin, sangat bergantung pada bantuan dan perdagangan dari negara-negara yang lebih besar.

Washington bermaksud mendirikan kedutaan di negara-negara Pasifik Selatan seperti Kiribati dan Tonga, kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan pada Selasa.

Kantor Kepresidenan AS Joe Biden mengatakan siap untuk meminta Kongres AS untuk menggelontorkan dana sebesar $60 juta per tahun untuk dekade berikutnya, yang merupakan sebuah peningkatan sekitar tiga kali lipat dari besaran yang dialokasikan saat ini, untuk mendukung pembangunan ekonomi maritim.