Komando Pusat Amerika Serikat mengatakan bahwa pasukannya menargetkan dan kemungkinan besar membunuh pemimpin ISIS —yang menurut mereka terlibat dalam perencanaan serangan teror di Timur Tengah dan Eropa— pada Senin.
Mereka mengatakan bahwa mereka melancarkan serangan dari helikopter di Suriah bagian utara, yang berujung pada kemungkinan tewasnya pemimpin ISIS tersebut.
Dua orang yang bersenjata juga ikut terbunuh, kata mereka.
Tidak ada tentara Amerika Serikat dan warga yang terluka dalam kejadian tersebut, dan tidak ada kerusakan pada helikopter yang digunakan, tambah mereka.