AS minta penggunaan vaksin COVID Johnson & Johnson dihentikan

0
61

Badan kesehatan federal Amerika Serikat pada Selasa meminta agar penggunaan vaksin COVID-19 dosis tunggal Johnson & Johnson dihentikan setelah enam penerima vaksin mengalami kelainan langka termasuk pembekuan darah.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) akan mengadakan pertemuan pada Rabu guna meninjau kasus tersebut.

Semua enam penerima vaksin adalah perempuan antara usia 18-48 tahun.

Seorang perempuan meninggal dan satu lagi di Nebraska dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis, seperti dilansir New York Times, mengutip pejabat.