JAVAFX – Pada hari Rabu (26/8) waktu setempat, Departemen Perdagangan AS mengatakan bahwa Amerika Serikat menargetkan 24 perusahaan China dan sejumlah individu yang dikatakannya sebagai bagian dari konstruksi yang sedang berlangsung dan tindakan militer atas pulau-pulau yang disengketakan di Laut China Selatan.
Departemen Perdagangan AS, dalam sebuah pernyataan mengatakan ada sebanyak dua lusin perusahaan itu memainkan “peran dalam membantu militer China untuk membangun dan memiliterisasi pulau-pulau buatan yang dikutuk secara internasional di Laut China Selatan.”
Departemen Luar Negeri, dalam sebuah pernyataan terpisah, juga menjelaskan akan memberlakukan pembatasan visa pada individu China yang “bertanggung jawab, atau terlibat”, tindakan seperti itu di Laut China Selatan dan mereka yang terkait dengan “penggunaan paksaan China terhadap penuntut Asia Tenggara untuk menghambat akses mereka ke sumber daya lepas pantai. “
