Iklan layanan masyarakat, yang berjudul “It’s Up to You” atau “Terserah Anda,” diluncurkan pada Kamis (25/2) untuk meyakinkan orang Amerika agar bersedia divaksinasi COVID-19.
Kampanye oleh Dewan Iklan dan mitra-mitranya itu ditujukan kepada mereka yang mungkin ragu untuk divaksinasi.
Satu iklan cetak berbunyi: “Kembali bisa berpelukan dimulai dengan mendapatkan informasi,” dan mengarahkan pembaca ke situs dengan informasi tentang vaksin dalam tujuh bahasa.
“Kampanye ini benar-benar dirancang untuk memberi informasi dan pendidikan kepada masyarakat supaya ketika mereka memenuhi syarat untuk divaksinasi, mereka merasa memiliki informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan itu,” kata Heidi Arthur, Kepala Pengembangan Kampanye pada Dewan Iklan, kepada kantor berita Associated Press, Kamis (26/2).
Menurut jajak pendapat terbaru dari Associated Press-NORC Center for Public Affairs Research, satu dari tiga orang Amerika menyatakan mereka mungkin tidak mau divaksinasi COVID-19.
Beberapa ilmuwan memperkirakan, lebih dari 2 dari 3 orang Amerika perlu divaksinasi untuk menghentikan epidemi yang telah menewaskan lebih dari 500 ribu orang di Amerika.
Kampanye nasional yang besar memasang rangkaian iklan dalam bahasa Inggris dan Spanyol untuk TV, papan reklame, halte bus, media sosial, dan penerbitan yang akan diluncurkan dalam beberapa bulan ke depan.
Beberapa dari iklan tersebut diharapkan menampilkan selebritas seperti aktris Angela Bassett dan pakar penyakit menular Dr.Anthony Fauci.