JAVAFX – Harga minyak bergerak lebih rendah dalam awal perdagangan hari Kamis karena kekhawatiran permintaan terus memberikan tekanan ke bawah pada sektor ini. Perdagangan diperkirakan akan berlangsung tipis karena liburan hari Kemerdekaan AS . Harga Minyak WTI turun 33 sen, atau 0,6%, menjadi $ 57,01, sementara minyak Brent turun, 9 sen, atau 0,1%, menjadi $ 62,73.
Data mingguan dari Lembaga Informasi Energi A.S. (EIA) menunjukkan penurunan yang jauh lebih kecil dari perkiraan dalam persediaan minyak mentah A.S., menimbulkan keraguan atas permintaan meskipun berada di tengah musim mengemudi A.S.
Ada ketidakpastian dalam sisi permintaan, sementara pasokan telah mulai dikurangi, setidaknya oleh OPEC dan Rusia selama sembilan bulan kedepan, tetapi produksi AS terus naik. Pasar melihat bahwa baik posisi long dan short terpangkas . Ini mencerminkan tingkat kebingungan secara ekstrim akan arah pasar selanjutnya. Dalam jangka pendek, diyakini pasar tidak akan bergerak cepat, mengadopsi peningkatan wait-and-see dan mencoba untuk tetap hidup dalam kisaran yang relatif luas sebagaimana kita lihat saat ini.
Mungkin menambah kurangnya pergerakan, gencatan senjata perdagangan antara AS dan China tidak banyak menyelesaikan kekhawatiran bahwa kesepakatan aktual akan segera terjadi. Pasar khawatir bahwa perselisihan menambah penurunan global, mengurangi permintaan minyak. Meskipun Penasihat Ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan pembicaraan bilateral antara kedua pihak perunding top akan dilanjutkan lagi minggu depan, ia memiliki beberapa rincian lebih lanjut untuk ditambahkan.
Kudlow menyatakan dalam sebuah kesempatan di hari Rabu,“Aku tidak tahu kapan tepatnya. Mereka ada di telepon. Mereka akan berbicara di telepon minggu ini dan mereka akan menjadwalkan pertemuan tatap muka, “. (WK)
