Pihak militer Amerika Serikat, pada Selasa (6/12), mengatakan sebuah kapal Angkatan Laut Garda Revolusi Islam Iran (IRGCN) mendekati kapal perang AS yang berlayar di Selat Hormuz, dalam jarak 150 meter.
Ketegangan mereda setelah AS melakukan peringatan dan menggunakan alat laser yang tidak mematikan.
Dalam pernyataannya, militer AS mengatakan insiden itu terjadi pada 5 Desember saat kapal perang AS melakukan persinggahan rutinnya di wilayah perairan internasional.
“Tindakan IRGCN melanggar standar internasional untuk perilaku maritim yang profesional dan aman, meningkatkan risiko akan munculnya salah perhitungan dan tabrakan,” lanjut pernyataan tersebut.