Amerika akan memberi hampir $55 juta untuk bantuan kemanusiaan langsung kepada para korban gempa bumi baru-baru ini di Afghanistan tenggara.
Dana itu akan digunakan untuk mengirim bahan makanan pokok, pakaian, peralatan masak, selimut, jerigen, dan perlengkapan sanitasi untuk mencegah penyakit yang ditularkan melalui air di daerah yang terkena bencana.
AS sebagai penyumbang bantuan kemanusiaan terbesar ke Afghanistan dan berjanji menyumbang lebih dari $774 juta selama setahun terakhir, menurut Departemen Luar Negeri.
“Amerika punya komitmen yang langgeng kepada rakyat Afghanistan, dan kami menyambut dan mendorong dukungan dari mitra internasional kami pada saat yang sangat dibutuhkan,” kata Menteri Luar Negeri Antony Blinken dalam sebuah pernyataan hari Selasa (28/6).
Pengumuman AS itu datang hanya sehari setelah PBB meminta penggalangan dana sebesar $110,3 juta bagi tanggapan kemanusiaan yang mendesak untuk sekitar 360.000 warga Afghanistan yang terkena dampak gempa.
Pada 22 Juni, gempa berkekuatan 5,9 SR menewaskan sekitar 1.000 orang, termasuk sekitar 150 anak-anak, dan menghancurkan atau merusak ratusan rumah di beberapa distrik di provinsi Paktika dan Khost, menurut badan bantuan dan pejabat Taliban.
Hari Selasa, dua pesawat yang membawa pasokan bantuan dari China bernilai $8 juta untuk korban gempa, mendarat di bandara Kabul, pejabat Taliban mengumumkan.