JAVAFX – Utusan dagang AS dan Tiongkok akan bertemu pada awal Oktober untuk pembicaraan lebih lanjut yang bertujuan untuk mengakhiri perang tarif yang mengancam pertumbuhan ekonomi global.
Sebelumnya para investor bingung dengan laporan bahwa para pejabat berusaha untuk menyepakati jadwal pembicaraan yang semula direncanakan bulan ini. Perjanjian untuk pertemuan datang dalam panggilan telepon yang dilakukan oleh kepala utusan China, Wakil Perdana Menteri Liu He dengan perwakilan dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven mnuchin, demikian dilaporkan oleh Kementrian Perdagangan Tiongkok.
Para pejabat kedua negara akan ‘melakukan konsultasi berdasarkan hati nurani’, kata Kementrian itu dan mengatakan kedua belah pihak ingin menciptakan ‘kondisi yang menguntungkan’.
AS dan China telah menaikan tarif miliaran dolar dari impor satu sama lain, mengganggu perdagangan dari kedelai hingga alat medis dan memukul para pedagang dari kedua negara.
Dengan adanya kemungkinan pembicaraan dagang bulan depan, maka ini membuat tensi ketegangan perdagangan mereda. Para investor kembali memburu asset beresiko seperti saham dan mata uang dan membuat asset safe haven terkoreksi cukup dalam. Yen Jepang sejak awal pekan ini telah melemah hingga menyentuh level terlemah sebulan lebih.
Sementara harga emas terkoreksi tajam. Sempat naik mencetak level tertinggi baru di 1556.91 lalu terkoreksi tajam hingga menyentuh 1506.13 pada hari Kamis kemarin. Para investor masih mencermati setiap perkembangan yang terjadi dari perdagangan AS dan China serta sentiment penting lainnya seperti perkembangan Brexit di Inggris serta laporan data tenaga kerja AS akhir pekan ini.
