Arah Emas Menanti Data US CPI dan Testimony Powell

0
251
Emas Lanjutkan Tren Positif

 

Emas Masih Bearish

JAVAFX – Arah  Emas, secara general masih bearish, setidaknya tersaji pada grafik H4 dan Daily masih kuat . Kendati pada hari Selasa kemarin sempat meraih level high 1205.07, namun akhir dari candle Daily berpola doji mengindikasikan buyers dan sellers masih menanti momentum yang tepat untuk melanjutkan koreksi naik atau terus menekan dan memperkuat tren penurunan Emas dengan support kritis pertama pada level 1196.17

Data US CPI dan Retail Sales

Sikap antisipasi para trader dan investor terhadap data vital dari Washington, yaitu US CPI dan retail sales, yang akan dirilis nanti malam jam 20.30 WIB, nampaknya menjadi alasan bagi para trader dan investor Emas untuk sejenak meredam hasrat transaksi.

Kemungkinan Emas untuk terus melorot di bawah 1196.17 masih terbuka dengan syarat rilisan data US CPI dan retail sales berlabel “sangat memuaskan”. Sebaliknya peluang naik di atas 1205.07, juga berpotensi berlangsung, bila hasil data keduanya berlabel “mengecewakan”.
Namun, atensi utama para trader dan investor hari ini adalah testimony dari Fed Chair Jerome Powell menjelang tengah malam, yaitu 23.30 WIB.

Pidato Powell Menentukan Arah Emas

Para analis umumnya menilai bahwa isi pidato Powell antara lain bernada menenangkan kekhawatiran tentang suku bunga Fed yang terlalu cepat naik. Sementara pada awal bulan ini, Fed memberi sinyal proses menuju kenaikan suku bunga pada bulan Desember.
Secara teoritis, biasanya kenaikan suku bunga dan imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi akan menggerogoti value Emas

Maka, jika USD dipicu sentiment positif baik dari rilisan data US CPI dan retail sales serta lontaran Powell yang dipahami pasar sebagai memungkinkan menaikkan suku bunga Fed kembali, akan kian menjerumuskan GOLD di bawah level 1196.17 hingga test support kritis berikutnya 1190.00. dengan target susulan 1187.90 hingga 1185.00

Sebaliknya, bila kedua data US CPI dan US retail sales ternyata menjadi sentimen negatif apalagi ditambah dengan testimony Powell yang bernuansa meredam kenaikan suku bunga Fed, akan menjadi titik picu geliat GOLD, tidak saja berpeluang melaju di atas 1205.07, setidaknya mampu menyapa level 1209.00-1211.20