Arab Saudi pada Selasa (23/5) menegaskan kembali dukungannya kepada utusan PBB untuk Yaman Hans Grundberg atas upaya solusi politik komprehensif di Yaman yang dilanda perang.
Menteri Pertahanan Arab Saudi Khalid bin Salman bin Abdulaziz menegaskan lagi “dukungan negaranya untuk mencapai solusi politik yang komprehensif dan berkelanjutan untuk krisis Yaman,” demikian menurut kantor berita Arab Saudi, SPA.
Pernyataan itu disampaikan saat pertemuan dengan kepala pemerintahan Yaman yang diakui internasional, Rashad al-Alimi, di Riyadh.
Al-Alimi memuji sejumlah langkah yang diambil kerajaan di sektor ekonomi dan pembangunan untuk meringankan penderitaan warga Yaman, mengutip “peran penting” negara tetangga sebelah utara Yaman dalam mencapai gencatan senjata dan mengaktifkan kembali proses politik yang diawasi PBB.
Kelompok Houthi, yang didukung Iran, di Yaman telah menguasai ibu kota Sanaa dan sejumlah wilayah lainnya sejak September 2014.
Pasukan koalisi yang dipimpin Arab Saudi mendukung pemerintah Yaman melawan Houthi sejak Maret 2015.
Warga Yaman berharap adanya sebuah resolusi untuk krisis dan konflik di negara tersebut, menyusul kesepakatan 6 April antara Iran dan Arab Saudi, yang menandai terjalinnya kembali hubungan kedua negara setelah tujuh tahun putus.