Antisipasi Perlambatan Ekonomi, Cina Potong Pajak dan Tambah Kredit

0
96

Di tengah situasi di mana pertumbuhan ekonomi global menurun, termasuk pertumbuhan dua negara ekonomi terkuat di dunia yaitu Amerika dan Cina karena perang dagang, Cina berusaha untuk bangkit dari keterpurukannya. Selain bersepakat dengan Amerika dalam perundingan dagang untuk mengakhiri perang dagang, Cina juga berupaya melakukan pemotongan pajak dan menambah kredit untuk perusahaan-perusahaan kecil.

Cina menargetkan pertumbuhan ekonominya dapat mencapai 6%-6.5%, walaupun masih di bawah pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya sebesar 6.6%. Tindakan ini di lakukan untuk mengatasi berbagai hambatan ekonomi yang terjadi atas Cina terutama yang sebelumnya di sebabkan oleh Amerika dalam perang dagang kedua negara. Pemerintah Cina akan melakukan pemotongan pajak dan biaya untuk perusahaan hampir dua trilyun Yuan ($298.31 Miliar). Pajak pertambahan nilai akan diturunkan untuk mendukung sektor transportasi, manufaktur dan konstruksi. Cina juga berusaha untuk menjaga tingkat pengangguran perkotaan tetap 4.5% dan menciptakan lebih 11 juta pekerjaan perkotaan baru tahun ini. Pemerintah Cina juga menetapkan target inflasi sebesar 3%.