Anjing galak.
Itu adalah omelan yang ditujukan untuk Major, anjing termuda dari dua ekor anjing jenis German Shepherds (herder) milik Presiden Biden, setelah anjing itu menggigit seseorang di Gedung Putih.
Major terlibat dalam “insiden menggigit” seorang anggota Satuan pengamanan Gedung Putih, menurut kantor berita CNN.
Anjing itu hari Senin “dikejutkan oleh orang yang tidak dikenal dan bereaksi dengan menggigit sehingga membuat cedera ringan orang bersangkutan.
Ia ditangani oleh unit medis Gedung Putih tanpa perlu perawatan lebih lanjut,” kata juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki kepada wartawan hari Selasa (/3).
Namun Jen Psaki menolak untuk memastikan apakah insiden itu melibatkan anggota Dinas Rahasia yang bertugas mengamankan presiden.
Dinas Rahasia Gedung Putih merujuk pertanyaan dari VOA ke kantor pers Gedung Putih.
Namun kantor pers mengarahkan pertanyaan wartawan itu ke kantor ibu negara Jill Biden, yang tidak menanggapi dengan rincian lebih lanjut.
Dalam jumpa persnya Psaki meminta wartawan untuk bertanya kepada Petugas Dinas Rahasia tentang identitas orang yang terluka itu.
Tindakan saling melempar itu membuat sebagian reporter merasa dipermainkan.
Anjing Major bersama anjing lain yang lebih tua, Champ, untuk sementara dibawa kembali ke negara bagian asal Presiden Joe Biden, Delaware, untuk dijaga oleh teman-teman keluarga presiden, karena presiden dan ibu negara awal minggu ini berkunjung ke pangkalan militer di negara bagian California dan Washington, menurut Gedung Putih.
“Setiap perubahan dalam lingkungan dapat mengakibatkan perubahan perilaku,” menurut Profesor Emeritus Katherine Houpt dari Cornell University, seorang ahli perilaku hewan.
Para wartawan yang meliput di Gedung Putih meragukan apakah anjing-anjing itu benar-benar telah dibawa ke Delaware, dan pejabat Gedung Putih segera meyakinkan mereka.