Angka kematian di Peru akibat wabah COVID-19 menjadi yang tertinggi di Amerika Latin setelah negara itu mencatat total ada 25.648 korban jiwa, menurut data kementerian kesehatan, Kamis (13/8).
Selain menjadi negara dengan angka kematian tertinggi corona di Amerika Latin, Peru juga telah melewati angka 500.000 kasus infeksi.
Wakil Menteri Kesehatan Luis Suarez mengatakan selama konferensi pers bahwa di Peru sejauh ini ada 507.996 pengidap corona dan 25.648 orang yang meninggal akibat virus penyebab COVID-19 itu.
Sementara itu menurut hitungan Reuters, negara Andes tersebut memiliki tingkat kematian tertinggi di Amerika Latin dengan 78,6 kematian per 100.000 orang. Angka itu menyalip dua negara tetangganya yang paling parah terdampak oleh virus corona, yaitu Chile dan Brazil.