JAVAFX – Pergerakan dolar AS masih dibayangi tekanan pelemahan terhadap Swiss franc di hari Kamis(22/3/2018), setelah the Fed memutuskan untuk menaikan tingkat suku bunga yang saat ini berada di level 1.75%.
Tekanan dolar AS semakin tidak terhindarkan setelah pernyataan bernada dovish yang diutarakan oleh Presiden Bank Sentral AS, Jerome Powell pada dini hari tadi. Selain itu, the Fed juga menurunkan proyeksi laju pengetatan kebijakan mereka, dimana saat ini bank sentral hanya memiliki target dalam menaikkan suku bunga hanya sebanyak tiga kali di tahun 2018. Padahal sebelumnya, para pengamat memperkirakan bahwa suku bunga AS berpeluang naik sebanyak empat kali di tahun 2018.
Analisa Teknikal USDCHF H4:
Pergerakan USDCHF pada timeframe H4 saat ini, indikator william percent range yang berada di zona “oversold” pada -81.76 dan kemunculan fractal telah mengindikasikan adanya potensi koreksi untuk sementara waktu. Koreksi ini berpeluang membawa harga menuju target resisten pertama di 0.95370, resisten kedua di 0.95491, dan resisten ketiga di 0.95638.
Apabila skenario tersebut gagal, maka pergerakan NZDUSD juga berpotensi lanjutkan penurunan dengan mengincar support pertama di 0.94337-0.94225, support kedua di 0.93571-093423, dan support ketiga di 0.93291-093222.
Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,
Hubungi JAVAFX :
Phone / WhatsApp : 082116448874
Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
Author : Aditya A.