Kontrol sellers terhadap EURUSD yang berlangsung intens pada sepenuh sesi transaksi hari Selasa (20 Maret 2018) kemarin, sempat memaksa EURUSD bersimpuh pada level low (1.22389). Namun sejak dibuka pada level 1.22420 hari ini Rabu (21 Maret 2018), EURUSD terdeteksi beranjak naik sebagai cerminan para players mulai mengamankan profit menjelang rilis FOMC meeting, sehingga cukup efektif menggiring EURUSD menatap zona resisten 1.22926-1.23017.
Dari dimensi teknikal mengacu pada grafik H4, jika EURUSD sukses mendobrak zona resisten 1.22926-1.23017 dan konsisten melaju di atas 1.23017 disertai jejak naik RSI pada zona beli akan membuka peluang menguji resisten kritis, 1.23451-1.23574. Dominasi buyers di atas 1.23574 akan merubah perspektif bias bullish short term dengan target terdekat 1.23806-1.23930 dan 1.24113-1.24229.
Kegagalan skenario tersebut, rentan menempatkan kembali EURUSD pada posisi tertekan. Dan jika menembus di bawah support kritis 1.22520-1.22386, disertai konsistensi laju RSI pada zona jual akan mempertajam momentum serial bias bearish short term EURUSD dengan test berikutnya zona support 1.21962-1.21855 dan 1.21633-1.21508. Support kuat pada area 1.21000-1.20877
(Sumber: Analis JAVAFX)
Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,
Hubungi JAVAFX :
Phone / WhatsApp : 082116448874
Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
Author : Rief