JAVANEWS – Pergerakan Emas lebih dominan dipengaruhi oleh pergerakan Dollar Amerika, dimana dollar Amerika sedang terkoreksi melemah seiring bangkitnya mata uang euro karena meredanya kisruh politik di Italia. Pelemahan dollar Amerika juga didorong oleh turunnya data ekonomi Amerika setelah rilis data ADP-NFP dan Prelim GDP Q1 yang turun dibawah perkiraan.
Gold pada perdagangan hari rabu kemarin ditutup menguat (bullish), dimana harga dibuka pada level 1298.29, turun ke level terendahnya 1295.63, naik ke level tertingginya di level 1304.21, kemudian ditutup menguat di level 1301.17.
Pada perdagangan hari ini Gold dibuka pada level 1301.29, dibuka diatas level pivot di level 1300.34. Jika dilihat dari grafik D1 maka Gold masih dalam trend bearish, dengan kemungkinan adanya koreksi naik. Jika melanjutkan trend pelemahannya maka Gold diprediksi akan turun kearah pivot di level 1300.34 kemudian kearah support satu (S1) di level 1296.46.
Apabila Gold terkoreksi naik akan mencoba naik kearah resisten satu (R1) pivot di level 1305.04 kemudian jika kuat akan mencoba kearah resisten dua (R2) di level 1308.92.
(Sumber: Analis JAVAFX)
Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,
Hubungi JAVAFX :
Phone / WhatsApp : 082116448874
Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
Author : Michael Yudi