JAVAFX – The Fed kembali memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga tanpa perubahan pada hasil pertemuan kebijakan yang dirilis pada Kamis dini hari tadi, meski adanya tanda – tanda peningkatan pertumbuhan pasar tenaga kerja di AS.
Sikap optimis para pejabat The Fed terhadap kondisi pasar tenaga kerja saat ini menyisakan indikasi bahwa kenaikan suku bunga pada tahun 2017 dapat dilakukan sebanyak dua kali. Pernyataan bullish tersebut juga diperkuat oleh belanja konsumen yang solid, sedangkan untuk sentimen bisnis dan inflasi bergerak mendekat kepada target The Fed.
The Fed mengungkapkan ”Komite melihat bahwa pertumbuhan yang lambat di periode kuartal pertama bersifat hanya sementara. Pasar tenaga kerja terus melanjutkan pertumbuhan ketika aktifitas ekonomi telah melambat dan belanja konsumen masih tetap tinggi,”.
Saat ini, tingkat suku bunga AS adalah sebesar 1.0% sejak kenaikan pada bulan Maret lalu, dimana The Fed telah menaikan suku bunga dari 0.75% menjadi 1.0%. Saat ini pasar memperkirakan bahwa kenaikan suku bunga selanjutnya dapat terjadi pada pertemuan kebijakan bulan Juni mendatang.
Selain itu, menghadapi perdagangan pada hari ini(4/5/2017) pasar nantinya akan bertemu dengan beragam laporan ekonomi penting dari berbagai negara. Untuk wilayah zonaeuro dan Inggris, laporan aktifitas jasa di daerah tersebut dijadwalkan hadir pada sesi perdagangan Eropa. Pidato Presiden ECB, Mario Draghi juga dijadwalkan rilis pada pukul 23.30 waktu Jakarta. Sementara untuk di wilayah AS, laporan klaim pengangguran, pesanan pabrik, aktifitas produksi industri diluar kategori pertanian diperkirakan mampu memberi gejolak pergerakan pada pasar forex maupun komoditas.