JAVAFX – Pada hari Rabu(3/5/2017), serangkaian laporan fundamental ekonomi dari wilayah Inggris dan AS tengah menjadi titik fokus pasar. Pergerakan pasar forex maupun komoditas diduga akan mengalami pergerakan yang cukup besar ketika rilisan data ekonomi tersebut dilaporkan.
Di wilayah Inggris, indeks aktifitas konstruksi dijadwalkan hadir pada pukul 15.30 waktu Jakarta. Survei ekonom memperkirakan bahwa PMI Konstruksi akan mengalami penurunan yang disesuaikan secara musiman menjadi 52.1 di bulan April. Sedangkan data terakhir yang dilaporan sebelumnya, indeks konstruksi Inggris juga mengalami penurunan dari 52.5 menjadi 52.2.
Apabila data aktual yang dilaporkan sore ini sesuai dengan perkiraan ekonom, maka GBPUSD terancam mengalami penurunan terhadap dolar AS dan mampu membatasi keuntungan poundsterling yang sempat terekam dalam tiga pekan terakhir.
Selanjutnya, laporan ADP Nonfarm Payrolls akan hadir dihadapan pasar pada pukul 19.15 waktu Jakarta. Meski data tersebut bukanlah laporan resmi dari pemerintah, namun cukup akurat dalam memproyeksikan pertumbuhan lapangan pekerjaan AS yang dilaporkan oleh Departemen Tenaga Kerja pada Jumat besok.
Survei ekonom memperkirakan bahwa ADP Nonfarm Payrolls akan mengalami perlambatan pertumbuhan, yang disesuaikan secara musiman menjadi sebanyak 178K di bulan April setelah membukukan kenaikan sebanyak 263K di bulan Maret. Apabila laporan tersebut sesuai dengan perkiraan, maka pergerakan emas maupun majorcurrencies mampu mengalami gejolak pergeseran harga yang cukup tinggi.
Pada minggu ini harga emas masih terus bertahan untuk membatasi penurunan yang sempat tertekan selama 2 pekan terakhir, namun melihat dari proyeksi perlambatan pertumbuhan pasar tenaga kerja AS nanti malam, hal tersebut tentunya dapat memberikan ruang gerak bagi emas untuk membatasi kerugian. Pada pagi ini, harga emas berjangka kontrak Juni terpantau melemah tipis 0.10% dengan diperdagangkan pada level $1.256.00 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange.
Sedangkan untuk dolar AS sendiri, apabila data aktual ADP sesuai dengan proyeksi ekonom maka greenback memiliki peluang untuk alami pelemahan terhadap beberapa mata uang utama dunia. Saat ini pergerakan majorcurrencies seperti USDJPY terpantau naik 0.04% di level 112.04, EURUSD naik 0.04% di level 1.0934,GBPUSD naik 0.03% di level 1.2944, dan USDCHF turun 0.05% di level 09912.
Sementara itu melengkapi serangkaian peristiwa penting hari ini, hasil keputusan kebijakan Bank Sentral AS hadir dalam menutup agenda ekonomi global. Ekonom memperkirakan bahwa The Fed tidak akan merubah kebijakan mereka terkait dengan tingkat suku bunga di wilayah AS. Proyeksi ini juga diperkuat oleh kondisi terakhir manufaktur AS yang masih rendah dan laporan pasar tenaga kerja yang masih pending sampai Jumat besok.