Analisa Fundamental, 24 Mei 2017

0
181

JAVAFX – Dolar AS berhasil rebound terhadap beberapa mata uang utama dunia, setelah mengalami penurunan dalam beberapa waktu terakhir. Sedangkan atensi pasar tengah berfokus kepada hasil pidato Mario Draghi, penjualan rumah bekas, cadangan minyak AS, dan kajian hasil pertemuan kebijakan Bank Sentral AS pada Kamis dini hari nanti.

Terhadap beberapa mata uang utama dunia, dolar AS tengah bersemangat untuk membatasi pelemahannya dalam beberapa sesi terakhir, dimana greenback berhasil ditutup menguat di sesi sebelumnya. Meski demikian, rebound yang dialami dolar AS ini juga tengah dibatasi oleh beberapa pelemahan pertumbuhan ekonomi di negeri Paman Sam.

Tanda – tanda pelemahan tersebut terlihat pada sebuah laporan pasar perumahan AS tadi malam. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Biro Sensus menyebutkan bahwa penjualan rumah baru tengah melambat dimana hanya naik sebanyak 569K unit di bulan April, setelah mencatat penjualan sebanyak 642K di bulan Maret. Hasil tersebut juga telah melampaui perkiraan pasar, yang mana ekonom memperkirakan bahwa penjualan rumah baru berjumlah 611K untuk periode bulan April.

Di sisi lain, rebound yang dialami oleh dolar AS telah menekan harga emas kontrak Juni untuk ditutup turun pada level $1.255.50 per troy ounce di divisi Comex, AS. Sedangkan untuk harga minyak kontrak Juli masih bertahan ditutup positif pada level $51.47 per barel di NYMEX, AS.

Selanjutnya, atensi investor kali ini tengah berfokus kepada beberapa peristiwa penting yang dijadwalkan hadir dihadapan para pelaku pasar. Presiden Bank Sentral Eropa akan melakukan konferensi pers terkait dengan stabilitas keuangan yang diadakan di Madrid, Spanyol. Sementara untuk laporan ekonomi dari luar benua Eropa, AS dijadwalkan akan merilis data perumahan pada pukul 21.00 waktu Jakarta yang disusul dengan laporan cadangan minyak. Tidak kalah penting, kajian atas pertemuan FOMC dua minggu lalu juga akan dirilis pada pukul 01.00 dini hari nanti.