Analisa Fundamental, 23 Mei 2017

0
201

JAVAFX – Pergerakan dolar AS diperkirakan akan tetap dibatasi dalam waktu dekat. Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran pasar terhadap kondisi politik AS yang belum stabil ketika menyoroti dugaan pasar terhadap campur tangan Rusia pada Pemilu 2016 lalu.

Harga emas sendiri telah mengalami lonjakan tajam di sesi sebelumnya dengan memanfaatkan momentum pelemahan yang dialami oleh dolar AS. Harga emas kontrak Juni mengalami kenaikan dengan ditutup positif pada level $1.261.40 per troy ounce.

Pengaruh lain yang juga mendorong kenaikan emas saat ini akibat kondisi geopolitik di Inggris, dimana telah terjadinya sebuah ledakan bom yang mematikan di kota Manchester dekat dari lokasi konser Ariana Grande. Dengan adanya aksi teror tersebut, harga emas memiliki banyak ruang untuk memperkokoh keuntungannya sehingga nilai safe haven emas meningkat dikalangan para investor.

Selanjutnya, keputusan OPEC yang menyetujui untuk memperpanjang pemangkasan produksi minyak telah berhasil mendorong harga minyak menyentuh level terkuat dalam sebulan. Harga minyak WTI kontrak Juli telah ditutup naik $50.73 per barel di NYMEX di sesi sebelumnya.

Sementara itu, perdagangan di hari Selasa(23/05/2017) adapun beberapa laporan fundamental ekonomi global yang dijadwalkan hadir dan tentunya berhasil mencuri atensi pasar. Laporan tersebut meliputi sebuah data IFO Sentimen Bisnis Jerman, PMI Manfaktur dan Jasa zona euro, Pulic Sector Net Borrowing, Inflation Report Hearings dan New Home Sales.