Yen merosot terhadap dollar karena investor menjauhi aset safe haven dan beralih ke aset beresiko. Yen melemah terhadap dollar kelevel 107.00 pada hari Rabu malam. Dollar menguat didorong oleh meredanya kekhawatiran terjadinya perang dagang AS-China dan dollar mendapat dukungan dari arus pembelian akhir bulan. Data Final GDP Q4 AS dilaporkan tumbuh 2,9% naik dari angka sebelumnya 2.5% dan diatas perkiraan 2.7%.
Sementara itu aset safe haven merosot seiring para investor beralih ke aset beresiko merespon adanya pertemuan Presiden China, Xi Jinping dan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. Pertemuan kedua pemimpin tersebut membuka peluang meredakan ketegangan geopolitik di semenanjung Korea
Pergerakan USDJPY di sesi Asia Kamis pagi ini berpeluang koreksi terbatas, didukung rilis data retail sales Jepang yang naik dari 1.5% ke 1.6%. Selain itu secara teknikal harga berada diarea overbought.
Analisa teknikal USDJPY dilihat pada grafik H4, harga berada di luar garis resistan trenline dan terkoreksi kembali masuk kedalam resistan trenline. Indikator RSI juga menunjukan overbought.
Analis memprediksi USDJPY terkoreksi turun ke Pivot Point daily 106.39 dan jika menembus dibawah Pivot akan turun ke S1 daily 106.00 – 105.77.
Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,
Hubungi JAVAFX :
Phone / WhatsApp : 082116448874
Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
Author : Swendy
