Setelah sempat tertekan menuju support minor pada area 105.771-105.946, candlestick terakhir USDJPY pada grafik H4 meninggalkan jejak berpola long bullish.
Tekanan yang mendera mata uang Jepang dipengaruhi komentar dari Kementrian Keuangan Jepang, yang menandaskan bahwa pergerakan Yen terlalu volatile dan tidak sinkron dengan fundamental ekonomi.
Faktor tersebut berjalin dengan mencuatnya sinyal stabilitas pasar saham yang cenderung menekan Yen sebagai safe-hven, sekaligus memudarkan tekanan terhadap dolar AS. Namun atensi utama para partisipan forex market adalah keputusan FOMC, sehingga arah tegas USDJPY ditentukan oleh hasil FOMC.
Dari perspektif teknikal, jika USDJPY bergerak di atas 106.372 disertai konsistensi RSI melaju pada zona beli, berpotensi menguji zona resisten 106.574-106.736. Resisten kritis, 107.109-107.284. Ekstensi dominasi buyers di atas 107.284 akan memperkuat perspektif bias bullish dengan target berikutnya 107.524-107.663.
Sebaliknya, jika skenario tersebut gagal dan berbalik tertekan di bawah 105.771, rentan menuju support kritis 105.440-105.235. Intensitas jual di bawah 105.235 bila disertai jejak menurun RSI akan mempertajam momentum serial bias bearish short term USDJPY dengan sasaran berikutnya zona support 104.739-104.569 dan 104.201-104.000
(Sumber: Analis JAVAFX)
Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,
Hubungi JAVAFX :
Phone / WhatsApp : 082116448874
Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
Author : Rief