Upaya The Fed memotong suku bunganya sebesar 25 bps di anggap tak berdampak besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Jerome Powell berpendapat bahwa The Fed tidak akan melanjutkan pemotongan suku bunga kembali karena pelemahan ekonomi masih jauh dari kenyataan. Menurutnya, pemotongan suku bunga yang telah di lakukannya telah membuat ekonomi bergerak kembali. Kenyataannya menurut beberapa pengamat, kekhawatiran bahwa Amerika akan menuju pertumbuhan ekonomi negatif hingga akhirnya resesi semakin meningkat.
The Fed di prediksi akan melakukan pemangkasan suku bunganya kembali untuk melanjutkan pelonggaran moneter karena ekonomi Amerika akan semakin suram. The Fed di prediksi akan kembali memotong suku bunganya di bulan Oktober, Desember dan di tahun 2020. Yang di khawatirkan adalah meskipun sudah di lakukan pemotongan suku bunga hingga suku bunga negatif, resesi tetap akan terjadi karena ekonomi Amerika sudah melambat dan penghasilan sudah menurun. Ekonomi Amerika berdasarkan Organization for Economic Cooperation and Development menurun dari 2.9% di tahun 2018 menjadi 2.4% tahun 2019 ini dan tahun 2020 di prediksi akan terus melambat di tahun 2020 menjadi 2.0%. Pertumbuhan ekonomi dunia juga di prediksi menurun dari 3.2% ke 2.9% di tahun 2019 ini.
Ancaman resesi juga di lihat dari likuiditas yang kering di mana minggu lalu dan Overnight Borrowing Rates (suku bunga Pasar Uang Antar Bank) Amerika meningkat tajam. PUAB merupakan sumber pendanaan utama dalam memenuhi regulasi. Nah, The Fed akhirnya menyuntik dana setiap harinya pada minggu lalu sebesar US$ 75 Miliar setiap hari sehingga sejak Selasa hingga Jumat lalu, suntkan dana yang diberikan sudah mencapai US$ 278 Miliar.
Akibat hal ini, para pelaku pasar melarikan dana mereka ke Safe Havens Gold, Yen Jepang dan Swiss Franc. Gold di prediksi akan terus naik menuju resisten satu di level 1522.87 hingga resisten dua di level 1529.42, USDJPY di prediksi turun menuju level 107.35 pada support satu dengan koreksi naik sebatas level 107.89 pada resisten satu dan USDCHF di prediksi turun menuju level 0.9887 pada support satu dengan koreksi naik sebatas level 0.9933 pada resisten satu.