JAVAFX – Berita ekonomi yang dirilis pada hari Kamis(1/11/2018), memperlihatkan bahwa pertumbuhan aktivitas manufaktur di negeri Paman Sam pada bulan Oktober telah melambat.
Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Institute for Supply Manaegement menyatakan bahwa indeks aktivitas manufaktur AS turun menjadi 57.7 pada bulan Oktober dari 59.8 untuk periode September 2018.
Hasil tersebut kenyatannya telah lebih buruk dari proyeksi ekonom, yang memperkirakan indeks aktivitas manufaktur AS akan turun menjadi 59.0. Kondisi ini telah membuat indeks dollar AS, yang merupakan acuan pergerakkan greenback terhadap mata uang utama dunia mengalami penurunan 0.70% di level 96.46.
Namun secara teknikal, indeks dollar AS di timeframe daily tengah mengalami koreksi turun dari tren bullish nya pasca mencatat penguatan selama tiga hari secara beruntun. Kegagalan indeks dolar menembus area kritis support pada range 96.36 – 96.32 hingga penutupan perdagangan hari ini, maka fase koreksi dollar diprediksi bisa tertahan.
