Setelah mencapai posisi terendahnya Selasa minggu lalu di level 89.90, Dolar Index mulai naik terus menuju level 91.076. Hal ini dikarenakan pemerintah Korea Utara menyetujui adanya denuklirisasi negaranya, ditambah juga adanya indikasi bahwa suku bunga The Fed akan naik lebih cepat sehingga meningkatkan Yields hingga mendekati 3%. Namun setelah seminggu ini mengalami kenaikan, nampaknya Dolar Index mengalami koreksi turun akibat aksi Taking Profit di sesi Asia bahkan akan berlanjut hingga sesi Eropa ini.
Untuk saat ini, Dolar Index masih terkoreksi turun menuju level antara 90.35-90.69 pada MA 3 hingga MA 5 daily, namun masih terlihat secara teknikal harian bahwa Dolar Index masih akan naik menuju level 91.40 pada bolinger atas 20 daily. Bisa jadi setelah aksi taking profit ini, Dolar Index kembali menguat karena masih adanya perhatian para pelaku pasar terhadap isu kenaikan suku bunga The Fed yang lebih cepat.
Hubungi JAVAFX :
Phone / WhatsApp : 082116448874
Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
Author : Lien Doe Zhang