JAVAFX – Mencuatnya optimisme perdagangan AS-Cina nampaknya menekan status safe-haven. Dan dijadikan momentum oleh para investor dan trader Gold untuk sejenak mencicil profit setelah pada hari Selasa kemarin (27 November 2019), Gold sukses menyapa level puncak 1462.68 dan ditutup pada level 1461.08
Fase koreksi moderat Gold sejak sesi opening pasar Asia pada level 1461.15 hingga memasuki zona waktu pasar Eropa hari ini, Rabu 27 November 2019 terdeteksi mengintai pivot daily (1457.92), sebagaimana tersaji pada grafik MT5 JavaGlobalFutures.
Sentimen negatif yang melingkari jejak Gold, menyusul kabar dari Washington bahwa Presiden AS, Trump menyatakan bahwa fase penuh gejolak mengenai kesepakatan dagang dengan Cina selama 16 bulan akan segera berakhir
Pernyataan Trump melengkapi respon positif dari pihak Kementrian Perdagangan Cina yang sebelumnya menandaskan bahwa negosiator kedua belah pihak telah berbicara dan setuju untuk lebih intens berkomunikasi yang bertujuan menggapai kesepakatan
Selain faktor tersebut, sikap antisipasi para trader dan investor Gold terhadap publikasi seranai data indikator ekonomi vital dari Washington juga meredam hasrat mereka untuk tidak terlalu agresive mendongkrak Gold.
Pada malam ini tepatnya jam 20.30 WIB, akan dirilis data berkualifikasi “sangat sensitive” terhadap performa the greenback dan Gold, yaitu US Durable Goods Orders dan GDP Prelimium.Dan disusul dengan publikasi data Chicago PMI
Setidaknya ketiga data tersebut akan berdampak langsung terhadap pola jejak Gold, apakah akan kembali beranjak naik atau Gold kembali melanjutkan fase koreksi dan kian meredup..