Aksi Penguatan Safe haven Berlanjut Ditengah Pelemahan Euro dan Pound

0
181

JAVAFX –  Mata uang yen Jepang dan dolar AS menguat pada akhir sesi Asia Selasa siang seiring meningkatnya pengalihan resiko investor ke aset aman atau safe haven ditengah ketidakpastian politik di Eropa. Para investor mengkhawatirkan ketidakpastian politik di Italia dan juga seputar perkembangan pembicaraan Brexit dapat terus melemahkan mata uang euro dan pound.

Reuters melaporkan pada akhir pekan lalu bahwa pemerintah Italia mengharapkan komisi Eropa untuk memutuskan untuk pertama kalinya meminta Negara-negara anggota untuk merevisi rancangan anggarannya pada pekan ini. “Utang publik Italia senilai 2,3 triliun euro ($ 2,65 triliun), salah satu yang terbesar di dunia, membuat negara itu rentan dan potensial menularkan bagi negara-negara zona euro lainnya,” lapor Reuters mengutip tiga sumber tanpa nama.

“Ketegangan cenderung meningkat antara Roma dan Brussels, terutama jika Dewan Eropa meluncurkan ‘Prosedur Defisit Berlebihan’ terhadap Italia,” kata Philip Wee, ahli strategi mata uang di DBS dalam sebuah catatan. “Ini akan mengharuskan Italia untuk menyediakan rencana tindakan korektif untuk mengendalikan utang publik yang besar, saat ini sebesar 130 persen dari PDB vs aturan Maastricht 60 persen,” tambah Wee.

Sementara itu dari Inggris, poundsterling juga terpukul oleh kekhawatiran atas kebuntuan proses pembicaraan Brexit antara Inggris dan Uni Eropa. Mata uang euro dan pound rentan aksi jual sehingga para investor beralih ke aset lebih aman seperti yen dan dolar AS. Jika euro dan pound masih terus tertekan bukan tidak mungkin safe haven masih terus diminati oleh investor.

Analis JAVAFX

dari berbagai sumber