JAVAFX – Euro melonjak naik ke level tertinggi sejak 14 Mei 2018, karena aksi jual dalam dollar AS masih terus berlanjut. Indeks dolar AS (DXY) turun melewati level terendah sebelumnya dan berada di level terendah dua tahun 92.100 pada hari Selasa.
Nilai yield Treasury yang rendah dan penundaan pembicaraan paket stimulus ekonomi mengalihkan perhatian investor dari safe haven USD. Aset beresiko meningkat karena indeks utama Wall Street mendekati rekor tertinggi, sementara semua aset dalam denominasi USD menikmati reli penguatan.
Semalam AS merilis data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan setelah kekecewaan kemarin dari indeks manufaktur NY Empire. Housing Start meningkat menjadi 22,6% pada bulan Juli dari sebelumnya 17,3%.
EURUSD menguat 0,5% ke level 1.19600 membuat level tertinggi baru 27 bulan, karena reli setelah koreksi, dengan kemungkinan target terdekat adalah level $1.20000. Buyer mengontrol Tindakan tersebut karena pasangan ini tetap berada di dalam jalur naik yang terbentuk sejak Juni.
Resisten terdekat hari ini adalah level 1.19650, jika di lewati akan menuju ke level kunci 1.2000 dan akan mendapat perlawanan ketat di area tersebut.
Swendy
