Aksi Beli Emas Mulai Menghilang

0
196
Berita Komoditas Emas

JAVAFX – Aksi beli emas mulai menghilang pada perdagangan siang hingga sore hari ini di mana pasar keuangan AS sudah mulai aktif diperdagangkan kembali dan investor akan segera menyambut Fed minutes dini hari nanti.

Presiden Trump masih jalan terus pantang mundur untuk menekan beberapa negara mitra utama dagangnya untuk segera duduk bersama lagi. Namun tampaknya masih belum ada mitra dagang yang mau berunding dengan Trump, malahan China akan memberikan tarif juga bagi produk impor asal AS dengan nilai kurang lebih $34 milyar per tahun, mirip dengan apa yang dilakukan AS pada China.

Kementerian Perdagangan China juga telah berkomitmen jikalau Trump terus memaksa penggunaan tarif hingga $400 milyar per tahunnya, pihaknya sudah antisipasi dengan melakukan hal yang sama. Dukungan juga muncul dari bank sentralnya dengan tetap melakukan operasi pasar menjaga likuiditas serta Beijing akan segera memberikan pemangkasan pajak pendapatan demi peningkatan daya beli konsumen yang mulai merendah.

Namun sayangnya situasi perang dagang yang memanas, saat ini menguntungkan sisi jual emas di mana dengan kenaikan tarif maka harga barang akan naik pula, dan itu artinya inflasi AS akan naik. Sejalan dengan keinginan the Fed yang senang menaikkan suku bunganya, maka naiknya inflasi justru akan sangat mendukung fokus kerja the Fed tersebut, yaitu naiknya suku bunga. Mendengar suku bunga naik maka harga emas akan terkoreksi atau terkontraksi.

Hal ini membuat harga emas kontrak Agustus di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $2,80 atau 0,24% di level $1255,30 per troy ounce. Dan harga perak juga bergerak negatif pada siang ini, sebagai bentuk aksi ambil untung pasca membaiknya perdagangan 2 malam.

Sebelumnya harga emas terus tertekan karena masalah suku bunga the Fed yang akan naik agresif di tahun ini. Beberapa waktu lalu the Fed mengeluarkan perkiraan pertumbuhan ekonomi AS di kuartal kali ini diperkirakan bisa lebih dari 4%, sehingga kenaikan suku bunga the Fed masih dibutuhkan oleh ekonomi AS. Dan para pejabat the Fed juga menekankan bahwa situasi ekonomi AS masih butuh kenaikan suku bunga secara bertahap di tahun ini.

Pasar menantikan penjelasan the Fed pada keputusan 2 pekan lalu yang menaikkan suku bunganya, apakah masih ada kenaikan lanjutan ataukah tidak di tahun ini. Titik balik pengiatan emas ataukah koreksi lanjutan bisa terjadi setelah Fed minutes tersebut.

(Sumber: Analis JAVAFX)
Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,

Hubungi JAVAFX :

Phone / WhatsApp : 082116448874

Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
Author : Adhi Gunadhi