Aksi Beli Dolar AS Meningkat Akibat The Fed Cenderung Tidak Dovish

0
135
Dolar

Dini hari tadi The Fed telah melakukan pemangkasan suku bunga sebesar 25 Bps dari 2.25%-2.50% ke suku bunga 2.00%-2.25%. Pemotongan suku bunga ini sudah dianggap wajar oleh pasar di bandingkan bila harus langsung memotong suku bunganya secara agresif sebesar 50 Bps. Namun, pernyataan Powell yang mengatakan bahwa pemangkasan suku bunga kali ini adalah penyesuaian saja dan pemangkasan suku bunga berikutnya secara jangka panjang belum tentu terjadi karena The Fed belum melihat bahwa Amerika akan mengalami pelemahan ekonomi yang signifikan.

Pernyataan Powell ini telah mengecewakan para pelaku pasar yang berharap akan adanya pemangkasan suku bunga lagi. Di harapkan oleh pelaku pasar bahwa The Fed akan lakukan pemotongan suku bunga sebanyak tiga kali tahun ini. Beberapa bursa dunia termasuk Amerika mengalami pelemahan dan terjadi peningkatan aksi beli Dolar AS sebagai Save Havens sehingga dolar AS menguat tajam hari ini terhadap beberapa mata uang kuat lainnya bahkan menguat juga terhadap Emas. Dolar indeks terlihat menguat tajam hari ini dari level 97.85 ke level 98.71.

Akibatnya EURUSD melemah dari level 1.1137 ke level 1.1031,  GBPUSD melemah dari level 1.2241 ke level 1.2099, AUDUSD melemah dari level 0.6887 ke level 0.6826, Gold melemah dari level 1430.70 ke level 1402.64, USDJPY menguat dari level 108.50 ke level 109.30. USDCAD menguat dari level 1.3130 ke level 1.3222 dan USDCHF menguat dari level 0.9883 ke level 0.9973.