Akibat Corona, Pekerja Exxon di Karantina

0
96

JAVAFX – Salah satu negara penghasil minyak di Afrika terpaksa mengkarantina 22 pekerja perusahaan minyak Exxon. Negara Bagian Rivers di Nigeria telah mengkarantina karyawan Exxon Mobil Corp karena melanggar anjuran perintah yang diperkenalkan bulan lalu untuk membatasi gerakan ke negara bagian guna mengekang penyebaran virus corona, sebagaimana dilaporkan Gubernur Rivers pada Jumat (17/04/2020).

“Badan-badan keamanan menangkap 22 staf Exxon Mobil yang datang ke negara bagian itu dari Negara Bagian Akwa Ibom yang melanggar perintah eksekutif yang masih ada yang membatasi gerakan ke negara bagian itu,” kata Gubernur Nyesom Wike. “Kami tidak tahu status coronavirus dari orang-orang ini.”

Wike mengatakan para pekerja dikarantina sesuai dengan protokol kesehatan yang relevan dan akan didakwa di pengadilan. Negara telah mencatat dua kasus coronavirus sejauh ini.

Exxon Mobil mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya bekerja sama dengan pemerintah Negara Bagian Rivers untuk menyelesaikan masalah ini.

Serikat pekerja minyak mengatakan staf Exxon yang datang ke Port Harcourt dengan tugas penting telah ditangkap dan dikarantina. Itu menuntut pendirian pusat pengujian di Port Harcourt sehingga pekerja minyak yang akan ke rig dapat diuji, daripada ditahan di karantina selama dua minggu pertama.

Pada hari Senin, Nigeria memperpanjang penutupan di Negara Bagian Lagos, Abuja dan Ogun selama 14 hari tambahan untuk memerangi virus. Negara Afrika Barat itu telah menutup perbatasan udara dan darat dan memberlakukan pembatasan pada kapal kargo yang diizinkan untuk berlabuh di pelabuhannya.

Jumlah kasus akibat Corona telah meningkat di Nigeria, dimana sejauh ini terdapat 442 kasus dengan 13 kematian.

Regulator minyak Nigeria telah memerintahkan perusahaan minyak dan gas untuk mengurangi tenaga kerja lepas pantai mereka dan pindah ke rotasi staf 28 hari alih-alih 14 hari seperti biasa sebagai bagian dari langkah-langkah untuk mengekang penyebaran coronavirus.

Ibu kota River State, Port Harcourt, adalah pusat industri minyak di penghasil minyak mentah terbesar di Afrika.