Presiden AS Donald Trump telah menandatangani undang-undang bantuan dan tagihan paket bantuan, dan ini mencegah penutupan Sebagian pemerintahan federal. Presiden Donald Trump menandatangani bantuan virus corona besar-besaran dan paket pendanaan pemerintah menjadi undang-undang pada hari Minggu, beberapa hari setelah dia membuat Washington panik dengan menyarankan dia dapat memveto RUU tersebut.
Trump awalnya menolak untuk menandatangani RUU tersebut, dengan mengatakan dia ingin memberi orang pembayaran satu kali yang lebih besar. Penundaan itu berarti jutaan orang Amerika kehilangan tunjangan pengangguran untuk sementara. Dia menolak untuk menyetujui undang-undang tersebut selama berhari-hari setelah menerimanya, melewati tenggat waktu Sabtu untuk mencegah sekitar 14 juta orang kehilangan tunjangan pengangguran untuk sementara. Langkah itu memperpanjang tunjangan pengangguran yang diperluas hingga Maret, tetapi jutaan orang diperkirakan akan kehilangan tunjangan selama seminggu karena penundaan Trump dalam menandatangani RUU tersebut.
Paket bantuan senilai $900 miliar telah disetujui oleh Kongres setelah negosiasi berbulan-bulan. Ini adalah bagian dari paket bantuan pengeluaran $2,3 triliun yang mencakup $1,4 triliun untuk pengeluaran normal pemerintahan federal.
Seandainya Trump tidak menandatangani RUU itu menjadi undang-undang pada tengah malam hari Senin, penutupan Sebagian pemerintahan akan dimulai kecuali jika legislator meloloskan RUU sementara.
