Akankah NFP AS Jumat Nanti Mengangkat Dolar AS ?

0
375

Dalam empat bulan ini, dolar index terus alami pelemahan karena pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia termasuk Amerika Serikat. Bahkan Amerika Serikat adalah negara yang paling banyak masyarakatnya terinfeksi virus Covid-19 dan negara yang korban meninggalnya paling banyak. Akibat hal ini, Amerika Serikat akhirnya memasuki jurang resesi setelah pertumbuhan ekonomi pada kuartal keduanya di laporkan minus 32.9%, lebih buruk dari depresi besar di tahun 1929-1939.

Melihat dari sejarahnya, penanganan masalah depresi besar ini adalah dengan membuka lapangan pekerjaan di sektor publik yaitu sektor pertanian, pendidikan, kesenian dan konstruksi. Nah, apakah setelah dua bulan ini jumlah penyerapan tenaga kerja di luar sektor pertanian (NFP) meningkat atau menyusut seperti prediksinya ? dan akankah tingkat pengangguran dapat terus di tekan seperti yang terjadi dalam dua bulan sebelumnya ?

Data tingkat pengangguran memang di prediksi turun dari 11.1% menjadi 10.5% sedangkan data NFP di prediksi turun juga dari 4.800.000 ke 1.550.000. Jika memang hasilnya sesuai dengan prediksinya, berarti data mixed dan arah pergerakan Dolar index akan lebih di tentukan dengan arah teknikalnya. Kita nantikan rilis data tersebut pada hari Jumat malam nanti. Jelang data NFP di rilis maka dolar index di prediksi akan bergerak di kisaran level 92.45-93.90.