Pada jam 17.00 WIB sore nanti, Italia akan merilis data inflasinya yaitu Prelim CPI yang diprediksi akan naik dari -0.1% ke 0.1%. Saat ini Italia sedang mengalami tekanan dalam ekonominya di mana untuk mendapatkan dana dari Bank Sentral Eropa (ECB) untuk mencegah Italia masuk dalam krisis lebih dalam, Italia justru diharuskan untuk menekan anggaran belanjanya dan hal itu dapat menekan inflasi Italia yang dapat mempengaruhi EURUSD untuk melemah.
Apapun hasil data tersebut, apakah yang dirilis di atas atau di bawah prediksinya -0.1%, secara teknikal, EURUSD diprediksi dapat terkoreksi turun menuju support satu pada level 1.14313. Jika tidak dapat menembus level 1.14250-1.14300, maka EURUSD dapat berbalik kembali menuju pivot pada level 1.14595. Dalam minggu ini, jika EURUSD dapat menembus level 1.14600-1.14650, maka EURUSD diprediksi dapat terus naik menuju resisten satu pada level 1.14854.