Sama seperti Boeing dari AS, Airbus juga menyatakan akan membatalkan pembayaran deviden dari hasil keuntungan bersih di tahun 2019 kepada pemegang saham dan tidak akan melaporkan proyeksi pendapatan tahun ini. Hal ini karena besarnya tekanan akibat wabah Covid-19 ini dalam beberapa bulan terakhir.
Sebagai bagian dari langkah-langkah untuk meningkatkan likuiditas dan neraca grup dalam menanggapi pandemi COVID-19, Airbus akan menarik proposal dividen 2019 sebesar 1,80 euro per saham dengan nilai pembayaran dividen tunai keseluruhan sekitar 1,4 miliar euro atau US$ 1,5 miliar. Hal ini untuk menjaga masa depan Airbus bahkan dalam krisis yang berkepanjangan dan untuk mendukung upaya menghentikan penyebaran virus Corona. Saat ini juga EURUSD masih tertekan oleh wabah Covid-19.
Secara teknikal hari ini, EURUSD di prediksi akan melemah menuju level 1.0591 pada support satu dengan kemungkinan koreksi naik di prediksi sebatas level 1.0784 pada resisten satu.