Minggu lalu, setelah pertemuan selama tiga jam dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar mengatakan bahwa kesepakatan Brexit kemungkinan besar dapat terjadi. Walau tidak jelas yang di bicarakan, namun Menteri Lingkungan Hidup Inggris, Gove mengatakan bahwa pertemuan itu konstruktif dan kedua belah pihak telah membuat kemajuan yang baik.
Akibat berita ini, terjadi aksi lepas Safe Havens dan kembali ke asset beresiko seperti saham dan lainnya. Gold semalam melemah tajam dari level 1495.00 ke level 1477.00, USDJPY naik tajam karena pelemahan Yen Jepang sebagai Safe Havens terhadap Dolar AS dari level 108.19 ke level 108.88, GBPJPY naik tajam dari level 136.89 ke level 139.13, EURJPY naik tajam dari level 119.20 ke level 120.21 dan Dolar Index melemah dari level 98.42 ke level 98.16.
Secara teknikal, jika GBPJPY tidak dapat menembus level 138.20 di bawah pivot maka GBPJPY di prediksi akan kembali naik menuju resisten satu di level 140.13, jika EURJPY tidak dapat menembus level 119.70 di bawah pivot maka EURJPY di prediksi akan kembali naik menuju resisten satu di level 120.49, jika USDJPY tidak dapat menembus level 108.60 di bawah pivot maka USDJPY di prediksi akan kembali naik mendekati resisten satu di level 109.00, dan jika Gold tidak dapat menembus level 1486.00-1488.00 di atas pivot maka Gold di prediksi akan kembali turun mendekati support satu di level 1473.00.
