Dalam perubahan kebijakan, Menteri Kesehatan Lithuania Arturas Dulkys, Selasa (16/3), mengatakan bahwa negara tersebut menghentikan penggunaan vaksin COVID-19 AstraZeneca sebagai “antisipasi” sampai Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) mengeluarkan evaluasi akhir mengenai keamanan vaksin tersebut.
“Kami mengambil keputusan ini sekarang, sebab selama beberapa jam sebelumnya kami telah menerima tiga laporan tentang kasus tromboemboli serius, yang tak terduga dan yang tak diinginkan pada sejumlah pasien yang disuntikkan vaksin COVID-19 AstraZeneca di Lithuania,” kata kepala dinas kesehatan Gytis Andrulionis kepada awak media, Selasa.
“Kami tidak mempunyai bukti apakah (kasus) ini kebetulan atau karena vaksin,” lanjutnya.
Pada Selasa pagi Perdana Menteri Lithuania Ingrida Simonyte mengatakan kepada penyiar publik bahwa pemerintahannya tidak akan menangguhkan penggunaan vaksin tersebut, menyebutkan bahwa bahaya akibat gangguan vaksinasi akan menjadi lebih buruk.