Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe berencana mengundurkan diri hari ini karena penyakitnya yang memburuk dan ia khawatir tidak dapat memimpin negara dengan baik terutama di masa pandemi ini yang sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah. Spekulasi pengunduran diri Abe ini sudah terjadi dalam beberapa pekan ini dan semakin menguat saat ini.
Akibat hal ini, indeks Nikkei Jepang yang sempat ada di zonz hijau sempat berbalik merosot 2.63%. Hal ini menggambarkan kepanikan yang membuat investor keluar dari aset beresiko saham ke safe Havens Yen Jepang. Saham di bursa Nikkei (aset beresiko) memang memiliki korelasi negatif dengan Yen Jepang (safe Havens) karena pembelian dan penjualan saham Jepang menggunakan mata uang lokal Yen Jepang. Nilai tukar Yen Jepang menguat tajam terhadap Dolar AS pada Jumat ini sebesar 0.43 % setelah kabar pengunduran diri Abe, padahal sebelumnya sempat melemah 0.37%. USDJPY di prediksi akan turun menuju level 105.18 karena pengunduran Abe yang menguatkan Safe Havens Yen Jepang.
