JAVAFX – Harga minyak mentah di bursa berjangka membalikkan kerugian yang diderita di awal perdagangan, dengan kenaikan kuat di hari Kamis (28/05/2020), mengabaikan data yang menunjukkan kenaikan tak terduga dalam persediaan minyak mentah AS karena para pedagang fokus pada penurunan stok bensin dan penurunan lebih lanjut dalam minyak mentah yang disimpan di pusat pengiriman New York Mercantile Exchange di Cushing di Cushing , Oklahoma.
Harga minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Juli naik 90 sen, atau 2,7%, berakhir pada $ 33,71 per barel di New York Mercantile Exchange, sementara minyak mentah Brent untuk kontrak pengiriman bulan Agustus naik 55 sen per barel, atau 1,6%, berakhir pada $ 35,29 di ICE Eropa.
Lembaga Informasi Energi AS mengatakan bahwa persediaan minyak mentah AS naik 7,9 juta barel dalam pekan yang berakhir 22 Mei. Minyak berada di bawah tekanan setelah American Petroleum Institute (API) pada Rabu melaporkan bahwa persediaan minyak mentah naik 8,7 juta barel pekan lalu. Analis yang disurvei oleh S&P Global Platts memperkirakan laporan AMDAL yang lebih dekat akan menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah turun 1,2 juta barel.
Kenaikan dalam persediaan mencerminkan lonjakan impor minyak dari Arab Saudi ketika armada tanker sebagaimana dipublikasikan sebelumnya telah masuk ke AS dan membawa minyak mentah dari kerajaan. Ini merupakan warisan perang harga jangka pendek antara Saudi dan Rusia yang memperkuat jatuhnya harga minyak mentah disepanjang bulan Maret dan April.
Matt Smith, direktur riset ClipperData, mengatakan impor minyak mentah Saudi ke Pantai Teluk AS mencapai 2,05 juta barel per hari minggu lalu – sebuah catatan rekor.
Sementara itu, stok bensin turun 700.000 barel, sementara sulingan naik 5,5 juta barel. Analis S&P Global Platts telah memperkirakan penurunan pasokan 1 juta barel untuk bensin dan peningkatan persediaan 2,5 juta barel untuk sulingan. Pasokan minyak mentah di Cushing, Oklahoma, pusat pengiriman New York Mercantile Exchange, turun 3,4 juta barel.
Minyak mentah WTI awalnya diperdagangkan ke wilayah negatif setelah laporan EIA keluar dan bereaksi spontan terhadap tambahan 7,9 juta barel dalam penyimpanan minyak mentah, yang sebenarnya adalah bagian dari 10,0 juta barel baru yang dimasukkan ke Strategic Petroleum Reserve. Namun, pasar segera beralih menghijau setelah mempertimbangkan penarikan besar di titik pengiriman Nymex di Cushing, dan peningkatan 463.000 barel per hari dalam permintaan bensin.
