Rangkuman berita dan peristiwa ekonomi serta pasar forex dan emas yang sedang dan sudah terjadi sebelumnya yang memiliki dampak pada pasar keuangan dan perdagangan global untuk hari ini dan dalam kurun waktu ke depan.
Klaim tunjangan pengangguran mingguan AS turun 29.000 menjadi 348.000 mencapai level terendah 17-bulan
Goldman Sachs turunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi AS kuartal ketiga menjadi 5,5% dari 9% karena dampak penyebaran virus varian Delta.
Pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal kedua kemungkinan akan mengalami revisi kenaikan menyusul banyak data ekonomi AS yang positif.
Indikator utama AS menunjukkan pemulihan ekonomi, Indeks Leading Economic Conference Board AS naik 0,9% di Juli menjadi 116,0 lampaui perkiraan untuk kenaikan 0,8%.
Indeks aktivitas bisnis Federal Reserve Philadelpia turun ke 19,4, terendah sejak Desember, dari 21,9 di Juli, di bawah ekspektasi ekonom di angka 23,0.
Imbal hasil obligasi AS turun atas memburuknya risk appetite di tengah kekhawatiran penyebaran varian COVID, dan tapering Federal Reserve pada tahun ini.
Indeks S&P 500 ditutup naik tipis pada hari Kamis, pasar terpengaruh rebound ekonomi dan pernyataan Federal Reserve yang akan mengurangi stimulus moneternya.
Ketua Federal Reserve Jerome Powell akan menyampaikan pidato tentang prospek ekonomi pada konferensi tahunan bank sentral Jackson Hole, minggu depan.
Safe haven dolar AS masih bertahan di dekat level tertinggi 9-1/2 bulan imbas kekhawatiran tertundahnya pemulihan ekonomi global.
Inflasi konsumen Jepang turun tipis, Indeks harga konsumen inti (CPI) tahunan turun 0,2% pada Juli, menandai penurunan bulan ke-12 berturut-turut.
Ekonomi Jerman di jalur pemulihan yang lebih kuat pada kuartal ketiga didorong oleh permintaan domestik yang tinggi, kementerian keuangan mengatakan pada Jumat.
Minyak mentah turun dari posisi terendah tiga bulan dan menuju untuk penurunan mingguan sekitar 6% atas kekhawatiran lonjakan varian Delta dan risk aversi.
Harga rumah Inggris diperkirakan akan mengalami kenaikan substansial, didukung oleh biaya pinjaman yang rendah, persediaan yang minim dan permintaan yang tinggi.
Pasar saham Asia perpanjang penurunan pada hari Jumat dari level terendah 2021 yang dicapai pada sesi sebelumnya.
