Rangkuman berita dan peristiwa ekonomi serta pasar forex dan emas yang sedang dan sudah terjadi sebelumnya yang memiliki dampak pada pasar keuangan dan perdagangan global untuk hari ini dan dalam kurun waktu ke depan.
Harga impor AS hanya naik 0,3% di bawah ekspektasi kenaikan 0,6% pada Juli, sebuah tanda bahwa tekanan inflasi mungkin telah mencapai puncaknya.
Sentimen konsumen AS anjlok di awal Agustus ke level terendah satu dekade, data awal indeks sentimen konsumen University of Michigan turun menjadi 70,2.
Indeks kondisi ekonomi saat ini AS turun ke angka 77,9 dari 84,5 di bulan Juli sementara indeks ekspektasi konsumen turun ke 65,2 dari 79,0 di bulan Juli.
Survei ekspektasi inflasi satu tahun AS sedikit lebih rendah menjadi 4,6%, turun dari 4,7%, tetapi prospek inflasi lima tahun naik menjadi 3,0% dari 2,8% di bulan Juli.
Emas ditutup naik lebih dari 1% pada hari Jumat menyusul survei sentimen konsumen AS turun pada awal Agustus menenangkan kekhawatiran pasar atas rencana tapering awal the Fed.
Imbal hasil obligasi AS terseret data sentimen konsumen pada hari Jumat di tengah rendahnya volume perdagangan karena pasar nantikan langkah Federal Reserve.
Pasar saham AS bertahan di dekat level yang tidak berubah pada hari Jumat dan mencatat kenaikan mingguan kedua berturut-turut, saham Walt Disney dorong indeks Dow Jones dan S&P 500.
Presiden Bank Sentral Eropa, Christine Lagarde, tidak akan menghadiri konferensi bank sentral tahunan Jackson Hole pada akhir Agustus, kata juru bicara ECB.
Harga minyak mentah turun lebih dari 1% pada hari Senin, pembatasan mobilitas guna melawan penyebaran varian Delta tingkatkan kekhawatiran permintaan bahan bakar.
Dolar AS masih terpuruk terhadap mata uang utama pada hari Senin, setelah merosot paling dalam hampir tujuh minggu pada hari Jumat yang terseret oleh data sentimen konsumen AS.
Ekonomi Jepang rebound di Triwulan ke-2, tumbuh 1,3% secara tahunan setelah penurunan 3,7% yang direvisi pada kuartal pertama, lampaui perkiraan untuk kenaikan 0,7%.
Pasar saham Asia tergelincir pada hari Senin menyusul sejumlah data ekonomi China menunjukkan perlambatan tajam yang mengejutkan dalam mesin pertumbuhan global.
Produksi industri China meningkat 6,4% tahun ke tahun di bulan Juli, dibandingkan ekspektasi untuk pertumbuhan 7,8% dan setelah naik 8,3% di bulan Juni.
Harga emas melayang di dekat level tertinggi satu minggu pada hari Senin, penurunan sentimen konsumen AS meredam kekhawatiran tapering Federal Reserve yang lebih awal.
Indeks saham Jepang jatuh pada Senin, terseret oleh kekhawatiran pertumbuhan ekonomi yang lambat akibat varian virus corona Delta, sementara Toyota Motor dan Sony Group turun setelah yen menguat.
