Korban Tewas Gempa di Haiti Capai 700 Orang

0
61

Korban tewas di Haiti pasca gempa 7,2 Sabtu lalu (14/8) meningkat menjadi lebih dari 700 orang.

Pejabat-pejabat di Haiti hari Minggu (15/8) mengatakan sedikitnya 1.800 orang luka-luka dan banyak lainnya hilang di tengah kerusakan luas yang terjadi.

Beberapa gempa susulan juga masih terjadi.

Menurut Survei Geologi Amerika, gempa hari Sabtu itu mengguncang kota Petit-Trou-de-Nippes, yang terletak sekitar 125 kilometer barat ibu kota Port-au-Prince, di kedalaman 10 kilometer.

Perdana Menteri Haiti Ariel Henry, yang baru menjabat tiga minggu lalu pasca pembunuhan Presiden Jovenel Moise, mengatakan pemerintah telah memobilisasi bantuan ke daerah-daerah yang terdampak.

“Yang paling penting adalah menemukan sebanyak mungkin orang yang masih terjebak diantara puing-puing reruntuhan bangunan,” ujarnya pada kantor berita Associated Press.

“Kami tahu bahwa rumah-rumah sakit lokal, khususnya di Les Cayes, kini kewalahan dengan banyaknya orang yang luka-luka, orang yang mengalami patah tulang,” tambahnya.

Henry menyatakan keadaan darurat selama satu bulan di negara itu.

“Kebutuhannya sangat besar.

Kita harus merawat orang yang luka-luka, mengalami patah tulang, sekaligus menyediakan makanan, bantuan, tempat tinggal sementara dan dukungan psikologis,” ujar Henry.

Ia terbang ke Les Cayes, di barat daya negara pulau itu.

Para pejabat mengatakan sejumlah bangunan roboh dan kerusakan besar terjadi di sebagian Les Cayes, yang merupakan kota terbesar di dekat pusat gempa itu.

Tim SAR masih mencari korban selamat.

Biden Tunjuk Kepala USAID Koordinir Bantuan Bagi Haiti Gedung Putih mengatakan Presiden Amerika Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris telah mendapat laporan tentang hal ini.

Dalam sebuah pernyataan, Presiden Joe Biden mengatakan, “Dalam masa yang sudah sangat sulit bagi warga Haiti ini, saya sedih dengan terjadinya gempa dahsyat di Saint-Louis du Sud, Hait, pagi ini.

Kami menyampaikan belasungkawa mendalam kepada semua orang yang kehilangan orang-orang yang mereka cintai, atau melihat rumah dan bisnisnya hancur.” Ditambahkannya, “Amerika sahabat rakyat Haiti yang dekat dan abadi.” Biden memerintahkan tanggapan segera dan menjadikan Kepala USAID Samantha Power untuk mengkoordinir upaya bantuan itu.