Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Kesultanan Oman di Muscat mengatakan akan memberikan vaksin kepada 85 pekerja migran Indonesia di negara itu pada pekan kedua Agustus 2021.
“Hari ini, setidaknya terdapat 85 PMI yang akan divaksin di rumah sakit dalam minggu kedua Agustus 2021,” kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Kesultanan Oman Mohamad Irzan Djohan dalam acara webinar bertema “Ngobrol santai bersama dr.
Tirta: COVID-19 dan Vaksinasi” yang dipantau dari Jakarta, Jumat.
Irzan mengatakan pemberian vaksin bagi 85 PMI tersebut merupakan bagian dari program vaksinasi yang diupayakan Kedubes RI untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi warga negara Indonesia di Oman dari kemungkinan keparahan yang dapat ditimbulkan akibat paparan COVID-19.
Ia mengatakan saat ini ada sekitar 6.000 warga negara Indonesia di Oman.
Dan sepanjang 2020-2021, jumlah WNI yang positif COVID-19 berjumlah 59 orang, dengan empat orang di antaranya meninggal dunia akibat COVID-19.
Untuk melindungi WNI di Oman, KBRI di Muscat telah melakukan sejumlah langkah, termasuk dengan memberikan vaksin COVID-19.
Selain itu, mereka juga memberikan bantuan sosial, layanan shelter dan pengobatan bagi PMI yang menderita sakit, serta bantuan pengurusan pemakaman bagi para PMI yang meninggal dunia.
“Sejalan dengan langkah perlindungan tersebut, saat ini KBRI juga telah melakukan pendataan, pendaftaran dan pemberian vaksin, khususnya bagi PMI domestik,” kata Irzan.
Dalam kesempatan tersebut, Irzan berharap WNI di Oman dapat mematuhi protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh Kesultanan Oman sehingga mereka dapat terlindungi dari kemungkinan infeksi COVID-19.
“Kami sebagai kantor perwakilan di Oman tentunya berharap kepada semua PMI kita untuk patuh dengan protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh Negara Oman dan juga mengikuti arahan-arahan.
Kami juga mencoba untuk merangkul semuanya agar bisa tervaksin,” demikian katanya./data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_210806_155959_697.sdocx