Powell: Suku Bunga Masih Jauh; Dolar Tergelincir

0
95

Dolar melemah pada awal perdagangan sesi Eropa Kamis. Dolar jatuh ke posisi terendah dua minggu menyusul kesimpulan pertemuan Federal Reserve terbaru indikasikan bahwa kenaikan suku bunga AS masih jauh.

Indeks Dolar tergelincir dan saat ini tertahan di level terendahnya dalam dua pekan terakhir di level 92,03 dan menuju penurunannya untuk hari ke-empat berturut-tutut.

Bank sentral AS masih mempertahankan suku bunganya pada hari Rabu pada akhir pertemuan dua harinya, seperti yang sudah diperkirakan secara luas, sambil menunjukkan bahwa ekonomi AS membuat kemajuan menuju tingkat di mana anggota Fed akan setuju untuk mengurangi pembelian obligasi bulanan.

Namun, komentar dari Ketua Jerome Powell bahwa kenaikan suku bunga “jauh” dan bahwa pasar kerja masih memiliki “beberapa alasan untuk ditutup” sebelum bank sentral mulai mengurangi asetnya menghantam dolar AS.

Komentarnya berarti bahwa pasar akan mengalihkan fokus pada dua data ekonomi AS terbaru. Klaim pengangguran awal mingguan, yang dijadwalkan akan dirilis pada 08:30 pagi waktu AS, yang diperkirakan menunjukkan penurunan yang berkelanjutan.

Selanjutnya pasar akan fokus rilis data PDB kuartal kedua AS pada saat yang sama dan diperkirakan akan menunjukkan pertumbuhan tahunan 8,5%, peningkatan tajam dari Pertumbuhan 6,4% terlihat pada kuartal sebelumnya.