- European Central Bank pegang janji dan komitmen untuk mendukung ekonomi zona euro dengan meningkatkan inflasi yang telah melampaui target 2% ECB selama hampir satu dekade.
- Bank Sentral Eropa berjanji akan mempertahankan suku bunga pada rekor terendah lebih lama lagi untuk meningkatkan inflasi yang lamban.
- Bank Sentral Eropa memperingatkan pemulihan ekonomi zona euro rentan terhadap risiko di tengah penyebaran varian Delta dari virus corona.
- Bank of England akan melonggarkan aturan bagi pemberi pinjaman kecil untuk meningkatkan persaingan di sektor perbankan yang lama didominasi oleh segelintir pemberi pinjaman.
- Penjualan rumah AS rebound pada Juni, existing home sales meningkat 1,4% pada tingkat tahunan sebanyak 5,86 juta unit bulan lalu, namun masih dibawah perkiraan ekonom sebanyak 5,90 juta unit.
- Leading Indicator AS menunjukkan pemulihan ekonomi lebih lanjut. Indeks indikator ekonomi terkemuka (LEI) Conference Board naik 0,7% pada Juni menjadi 115,1, melampaui puncak sebelumnya pada Mei.
- Pasar saham Eropa naik untuk sesi ketiga pada hari Kamis setelah Bank Sentral Eropa berjanji untuk mempertahankan suku bunga pada rekor terendah lebih lama lagi.
- Klaim tunjangan pengangguran negara AS meningkat 51.000 menjadi sebanyak 419.000 pengajuan di pekan hingga 17 Juli, tertinggi sejak pertengahan Mei dan di atas perkiraan 350.000 pengajuan.
- Dana Moneter Internasional dukung Federal Reserve AS yang “sangat efektif” dalam mengelola krisis COVID-19 dan mendukung pemulihan dengan komitmen terhadap target inflasi.
- Wall Street ditutup menguat setelah sesi perdagangan yang beragam karena pasar mencerna data ekonomi yang negatif, mencerminkan AS masih berjuang melewati pandemi COVID-19.
- Menteri Keuangan AS Janet Yellen meminta bank-bank pembangunan untuk membuat rencana konkret untuk memobilisasi lebih banyak modal yang signifikan untuk memerangi perubahan iklim.
- Harga emas stabil setelah mencapai level terendah lebih dari satu minggu di sesi sebelumnya, atas turunnya imbal hasil obligasi AS dan data ekonomi yang lemah melawan dolar yang lebih kuat.
- Dolar AS diperkirakan akan stagnan mengakhiri minggu setelah menghadapi pekan dengan roller-coaster membuat dolar terombang-ambing oleh pergeseran risk appetite.
- Minyak mentah pertahankan kenaikannya dalam tiga hari terakhir di atas $71 per barel di tengah optimisme bahwa meningkatnya permintaan akan memperketat pasar global.
- Saham Asia Pasifik sebagian besar naik pada Jumat pagi tetapi mengakhiri minggu dengan hati-hati karena pasar diperkirakan masih akan terpengaruh data ekonomi dan pendapatan AS terbaru.
- Imbal hasil obligasi AS menurun pada hari Kamis setelah lelang TIPS 10-tahun senilai $16 miliar ditawar pada rekor terendah.