Serangan Roket Menarget Kedubes dan Pasukan AS di Irak

0
70

Roket-roket ditembakkan ke arah Kedutaan Besar AS di ibu kota Irak pada Kamis pagi (8/7), kata sumber-sumber keamanan Irak.

Ini adalah yang terbaru dari serangkaian serangan terhadap lokasi diplomatik dan militer AS dalam beberapa hari belakangan ini.

Roket-roket tersebut tidak menghantam kedutaan, tetapi mendarat di tempat lain di Zona Hijau Baghdad yang dijaga ketat.

Pasukan koalisi pimpinan AS di Irak, Rabu (7/7) menyatakan 14 roket ditembakkan ke sebuah markas yang ditempati personel militer AS di Anbar, provinsi di bagian barat.

Juru Bicara Koalisi, Kolonel Angkatan Darat AS Wayne Marotto mengatakan roket-roket itu mendarat di Pangkalan Udara Ain Al-Assad dan sekitarnya, dan dua orang mengalami cedera ringan.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Irak Yehia Rasool menyebut penembakan roket itu sebagai “serangan teroris,” dan mengatakan, “musuh-musuh Irak mengganggu dan menarget keamanan, kedaulatan negara dan keselamatan rakyat kami.” AS menyalahkan milisi-milisi dukungan Iran yang beroperasi di Irak dan Suriah atas gelombang serangan terhadap pasukan AS dan fasilitas-fasilitas militer di mana mereka bermarkas.

Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan kepada wartawan hari Rabu (7/7) bahwa serangan-serangan tersebut “mewakili ancaman fundamental dari milisi-milisi dukungan Iran terhadap kedaulatan Irak dan terhadap stabilitas Irak.” Militer AS telah menanggapi dengan serangan udara yang menarget posisi-posisi yang digunakan berbagai milisi dukungan Iran itu.

Pentagon akhir bulan lalu menyatakan serangan itu dimaksudkan untuk mencegah serangan pada masa mendatang.