Regulator kesehatan Brazil Anvisa pada Rabu memberi lampu hijau untuk vaksin Butanvac COVID-19 yang dikembangkan oleh pusat biomedis Butantan Institute Sao Paulo untuk digunakan pada sukarelawan dalam uji klinis.
Anvisa dalam sebuah pernyataan mengatakan vaksin itu akan diterapkan dalam dua dosis, berjarak 28 hari.
Fase I uji klinis Butanvac akan melibatkan 400 sukarelawan, dan dua fase pertama diharapkan melibatkan total 6.000 sukarelawan.
Dalam pernyataan terpisah, Butantan mengatakan tes akan dimulai dalam beberapa hari mendatang di Riberao Preto, sebuah kota di negara bagian Sao Paulo.
Butantan mengatakan pihaknya memiliki stok sekitar 10 juta dosis suntikan Butanvac, yang akan digunakan untuk menilai keamanan dan kemanjuran vaksin dalam uji coba.
Ia berharap memiliki 40 juta suntikan yang siap digunakan pada Oktober, tambahnya.
Brazil mencatat 54.022 kasus baru COVID-19 dan 1.648 kematian baru dalam 24 jam terakhir, kata Kementerian Kesehatan pada Rabu.