Harga Minyak Mentah Terus Tertahan Penguatan Dolar AS

0
101
Minyak Mentah

Harga minyak mentah masih melemah pada hari Kamis atas penguatan dolar AS pasca Federal Reserve isyaratkan akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diharapkan. Namun, harga minyak mentah masih terbantu oleh berkurangnya persediaan minyak mentah AS.

Minyak mentah berjangka Brent terpantau turun 42 sen, atau 0,6%, di level $73,97 per barel setelah sempat sentuh level tertinggi sejak April 2019 pada sesi sebelumnya. Sementara itu, minyak mentah berjangka AS turun 42 sen, atau 0,6%, di level $71,73 per barel, setelah mencapai level tertinggi sejak Oktober 2018 juga pada hari sebelumnya.

Dolar AS membual kenaikan satu hari terkuat dalam 15 bulan terakhir setelah Federal Reserve isyaratkan akan naikkan suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan. Penguatan greenback membuat harga minyak dengan denominasi dolar lebih mahal dalam mata uang lain, sehingga berpotensi membebani permintaan.

Namun, penurunan harga minyak ini mampu dibatas atas data dari Administrasi Informasi Energi AS yang menunjukkan persediaan minyak mentah AS turun tajam pekan lalu karena kilang meningkatkan operasi ke level tertinggi sejak Januari 2020, menandakan peningkatan permintaan yang berkelanjutan.

Juga menopang harga minyak, produksi kilang di China, konsumen minyak terbesar kedua di dunia, meningkat 4,4% pada Mei dari bulan yang sama tahun lalu ke rekor tertinggi.